Gravity
Location Model
Metode Gravity
Location Model adalah merupakan bagian dari strategi supply chain management yang digunakan untuk menentukan lokasi
suatu fasilitas (misalnya gudang atau pabrik) yang menjadi penghubung antara
sumber-sumber pasokan dan beberapa lokasi seperti pasar. Model ini sangat
berkembang untuk mendukung perusahaan multi nasional dalam pengembangan
pengiriman barang, itu karena keunggulannya dalam analisis biaya
pendistribusian yang bisa dikurangi. Gravity
Location Model didasarkan pada pemilihan titik suatu pusat distribusi yang
memberikan jarak total terpendek terhadap keseluruhan pusat zona produksi yang
harus dipasok. Dengan demikian pemilihan lokasi
akan lebih dititik beratkan kepada jarak angkut yang memerlukan biaya
transportasi terkecil. Metode ini menggambarkan bahwa muatan diangkut pada
jalur persegi panjang tanpa mengenal arah diagonal, artinya gerakan angkutan
hanya dibuat ke barat, ke timur, dan selatan atau utara. Metode ini menggunakan
beberapa asumsi seperti ongkos-ongkos transportasi diasumsikan naik sebanding
dengan volume yang dipindahkan, dan sumber-sumber pasokan maupun lokasi
produksi bisa ditentukan lokasinya pada suatu peta dengan koordinat X dan Y
yang jelas. Metode ini dapat digunakan rumus, Jarak antara dua lokasi pada
model ini dihitung sebagai jarak geometris antara dua lokasi yang dihitung
dengan formula :
Contoh :
Sebuah perusahaan
memiliki enam cabang pemasaran dimana masing-masing cabang terebut merupakan
gudang-gudang lokal. Perusahaan ingin mendirikan suatu gudang regional yang
akan melayani ke enam gudang lokal tersebut sedemikian sehingga biaya-biaya
transportasi secara keseluruhan minimum. Lokasi ke enam gudang tersebar seperti
pada gambar dibawah mengetahui posisi masing-masing gudang lokal,
perusahaan juga memiliki perkiraan biaya transportasi maupun beban yang akan
dipindahkan ke masing-masing gudang lokal tersebut.
Penyelesaian:
Dengan menggunakan (0,0) sebagai koordinat awal dari
lokasi fasilitas maka interasi 1 bisa dikerjakan.
Maka lokasi gudang yang
terpilih berada di koordinat (6,0 ; 6,4), namun dalam penelitian harus dicari
iterasi-iterasi selanjutya dengan lokasi gudang awal dari hasil iterasi pertama
dan hasil dari iterasi-iterasi tersebut harus dibandingkan manakah yang
menghasilkan cost terendah. Dan tidak lupa dalam pemilihan lokasi juga harus
sesuai dengan keadaan, seperti tidak berada di area perumahan dan berada dekat
dekan jalan raya.
Dipostikan selanjutnya
saya akan bagikan bagaimana cara menentukan lokasi gudang/Pabrik/kantor dengan
Gravity Location Model dengan Google Earth
Trimakasih sudah
membaca, semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar.
2 Komentar untuk "GRAVITY LOCATION MODEL"
bermanfaat buat aku mas , makasih
halo , untuk ini "Dipostikan selanjutnya saya akan bagikan bagaimana cara menentukan lokasi gudang/Pabrik/kantor dengan Gravity Location Model dengan Google Earth" saya belum nemu postingannya. saya boleh minta diajarkan caranya dengan google earth? terima kasih